Aktivis Mata Pena-LDC Rizky Saputra-Ayu Puji Lestari Raih Juara 1 Lomba Videografi se-Bandar Lampung

 

Bandar Lampung: Aktivis Mata Pena dan Law Debate Community (LDC) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Rizky Saputra dan Ayu Puji Lestari raih juara 1 dalam lomba Video PK IMM Se-Bandar Lampung, Sabtu (18/3/2023).

Lomba yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bandar Lampung dalam rangka hari Milad IMM yang ke-59 Tahun dan bertempat di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bandar Lampung ini, diikuti oleh 5 tim dari beberapa Pimpinan Komisariat IMM Se-Bandar Lampung.

Rizky Saputra bersama Ayu Puji Lestari sebagai juara 1 dalam lomba tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya serta rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang turut serta dalam memenangkan lomba Vidiografi.

“Alhamdulillah, yang pertama saya sangat bersyukur sekali dan berterimakasih kepada para pihak terkait yang telah ikut serta membantu dalam menyelesaikan video kami. Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka dapat juara 1 mengingat banyak video dari teman-teman lain yang Masya Allah bagus banget dan keren sekali,” ujar Rizky saat diwawancarai oleh jurnalis MataPena.

Rizky menyatakan video yang diikutsertakan dalam lomba tersebut berdurasi 4 menit 58 detik. Terlihat sangat serasi dengan tema kebudayaan Lampung, yang dibuka dengan tarian sembah batin lengkap dengan baju tari, Siger dan pernak perniknya. Tempat pengambilan videonya pun sangat cocok yaitu dengan latar belakang hutan dan perbukitan. Dilanjutkan dengan beberapa kalimat motivasi yang tertuang pula dalam video. Rizky pun menyampaikan bahwa video itu memang benar mengangkat tema kebudayaan Lampung.

“Ya, lomba yang diadakan oleh PC IMM Bandar Lampung ini mengangkat tema kebudayaan Lampung, maka di dalam vidio itu, kami tambahkan adat dan budayanya,” tegas Rizky.

Terakhir, Rizky menyampaikan harapannya agar kemenangan kali ini dapat dikembangkan dan bisa memotivasinya untuk ikut lomba yang lain.

“Harapan saya untuk ke depannya semoga apa yang telah kami torehkan hari ini, bisa dikembangkan dan bisa menjadi motivasi saya untuk ikut serta dalam kegiatan perlombaan yang lain yang lebih tinggi tingkatnya,” tuturnya.

Dr. Abdul Qodir Zaelani, M.A., selaku pembina Komunitas Mata Pena dan Law Debate Community (LDC) Fakultas Syariah mengapresiasi atas keberhasilan yang diraih oleh aktivis organisasi tersebut.

“Secara pribadi, saya sangat senang karena aktivis Mata Pena dan aktivis LDC Kembali menorehkan prestasi yang terbaik. Semoga keberhasil-keberhasilan yang selalu diraih, akan terus dipertahankan oleh aktivis Mata Pena dan LDC. Semoga terus membawa harum Fakultas dan UIN Raden Intan Lampung tercinta,” ujar Pak AQJ saat diwawancarai jurnalis Mata Pena.

Dekan Fakultas Syariah, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H., menanggapi hasil raihan aktivis Mata Pena dan LDC, sangat mengapresiasi keberasilan tersebut, bahkan akan memberikan penghargaan kepada mahasiswa tersebut.

“Alhamdulillah, Masya Allah, selamat buat anak-anak kita, mahasiswa Fakultas Syariah. Wadek Tiga, (keberhasilan mahasiswa) ini bisa kita apresiasi prestasinya dengan memberikan penghargaan dari Fakultas,” ujar Dekan di WAG Syariah. (Siti Husnul)

About admin

Check Also

Lulusan Fakultas Syariah Siap Amalkan Ilmu dan Mengabdi di Masyarakat

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar Yudisium Periode II Tahun 2023 …

Tinggalkan Balasan