Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung "Unggul dan Kompetitif dalam Hukum Keluarga Islam dan Ilmu Hukum
Bandar Lampung: Aktivis MataPena Fakultas Syariah (FS) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Siti Husnul, berhasil raih Juara 3 Lomba Poster dan Video Kampanye Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Advokasi Perempuan Damar Provinsi Lampung dalam rangka Dies Natalis ke-23 bertemakan “Pencegahanan dan Penanganan Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik (KSBE) pada Kamis, (09/03/23).
Siti mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang diraihnya. “Alhamdulillahirobbil ‘Alamin. Saya bersyukur kepada Allah dan berterimakasih juga kepada Lembaga Advokasi Perempuan Damar yang telah memilih saya sebagai juara 3 dalam lomba ini. Kaget dan terharu juga ada rasa bangga kepada diri sendiri, semoga ke depannya bisa memenangkan lomba-lomba lainnya,” ujar Husnul.
Ia juga menjelaskan filosofi pengangkatan tema hak-hak perempuan dengan mencegah dan menangani kasus KSBE yang kebanyakan korbannya itu wanita.
“Kebanyakan perempuan yang mengalami ini tidak berani untuk speak-up. Oleh karena itu perlu adanya edukasi terhadap pencegahan dan penanganan KSBE, dan itu yang menjadi motivasi dan filosofi saya untuk membuat vidio ini,” tutur Siti yang juga Aktiv di organisasi Law Debate Community (LDC) Fakultas Syariah.
Dr. Abdul Qodir Zaelani, S.H.I., MA, selaku pembina Umum Komunitas MataPena memberikan ucapan selamat dan pesan kepada Siti Husnul dan Anggota MataPena untuk kedepannya.
“Sebagai salah satu Pembina Mata Pena, saya merasa senang dan bahagia, karena ada dari anggota Mata Pena yang telah menjuarai perlombaan poster dan video di tingkat nasional, terkait kesadaran dalam upaya meminimalisir tindakan kekerasan seksual berbasis elektronik. Semoga ke depan Mata Pena terus berprestasi untuk membawa harum untuk Fakultas Syariah dan UIN raden Intan tercinta”, ujar pak AQJ sapaan akrabnya, saat diwawancara tim jurnalis MataPena.
Dr. Hj. Nurnazli, S.Ag., M.H., selaku Wakil Dekan III Fakultas Syariah juga mengapresiasi terkait prestasi yang telah diraih salah satu aktivis MataPena.
“Alhamdulilah. Puji syukur ya, terutama yang kita panjatkan kepada Allah SWT karena salah satu mahasiswa kita sudah berhasil untuk masuk ke peringkat ke tiga di level nasional yang diselenggarakan oleh Damar. Tentu ini membawa nama baik, mengharumkan Fakultas. Untuk kedepannya, tentu harapan kita, mahasiswa-mahasiswa kita yang lain pun akan termotivasi untuk bisa lebih berprestasi lagi baik itu di ajang nasional maupun internasional,” tutur beliau saat diwawancarai tim mata pena FS. (Yulia Putri)
